Latihan Contoh Soal dan Jawaban Jamur

Pilihan ganda Latihan Contoh Soal dan Jawaban Jamur 20 butir. 5 uraian Latihan Contoh Soal dan Jawaban Jamur.
I . Pilih salah satu jawaban yang benar!
1. Jamur tidak memiliki kormus, tetapi hanya memiliki ….

  • a. talus
  • b. daun
  • c. akar
  • d. batang
  • e. cabang
2. Di bawah ini yang merupakan pernyataan yang benar adalah ….
  • a. anteridium mengandung dua inti
  • b. askogonium mengandung dua inti
  • c. inti askogonium berpindah tempat ke anteridium
  • d. askus dapat terbentuk dari hifa haploid
  • e. anteridium mengandung inti yang haploid
3. Kumpulan benang-benang halus pada jamur disebut ….
  • a. sporangium
  • b. askospora
  • c. miselium
  • d. basidiospora
  • e. spora
4. Jamur yang ada di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut ….
  • a. sorus
  • b. hifa
  • c. miselium
  • d. askus
  • e. basidium
5. Jamur dapat berkembang biak secara aseksual dengan membentuk ….
  • a. konidium
  • b. sporangium
  • c. gemma
  • d. sorus
  • e. hifa
6. Dengan adanya Mikoriza pada akar, tumbuhan pinus akan mendapatkan ….
  • a. karbon dioksida
  • b. bahan-bahan organik
  • c. enzim pencernaan makanan
  • d. air dan bahan organik
  • e. toksin untuk mengusir hama
7. Sekat yang menonjol dalam sporangium pada Mucor mocedo disebut ….
  • a. konidium
  • b. sporangium
  • c. kulomela
  • d. sorus
  • e. basidium
8. Spora yang dapat bergerak di dalam air dengan menggunakan flagel disebut ….
  • a. oospora
  • b. sporangium
  • c. gemma
  • d. zoospora
  • e. sporofit
9. Salah satu contoh jamur Zygomycota adalah ….
  • a. jamur tempe
  • b. jamur ragi
  • c. jamur merang
  • d. jamur kuping
  • e. jamur tapai
10. Dinding sel pada jamur Zygomycota mengandung zat ….
  • a. sitokitin
  • b. kitin
  • c. selulosa
  • d. tanduk
  • e. fiositin
11. Meskipun tidak sedang bersimbiosis dengan lumut, ganggang tetap dapat hidup mandiri. Hal ini terjadi karena ganggang mampu ….
  • a. berfotosintesis
  • b. hidup secara saprofit
  • c. hidup secara fotoautotrof
  • d. berkembang biak dengan membelah diri
  • e. hidup secara heterotrof
12. Di bawah ini yang bukan merupakan perkembangbiakan jamur secara aseksual adalah ….
  • a. fragmentasi
  • b. pembentukan konidia
  • c. pertunasan
  • d. pembentukan spora
  • e. peleburan sel
13. Perbedaan yang paling menonjol antara Zygomycota dan Oomycota adalah ….
  • a. pencernaan makanannya
  • b. reproduksi aseksualnya
  • c. reproduksi seksualnya
  • d. struktur hifanya
  • e. jawaban c dan d benar
14. Jamur yang bersifat makroskopik biasanya termasuk dalam divisi jamur ….
  • a. Ascomycota
  • b. Basidiomycota
  • c. Deuteromycota
  • d. Zygomycota
  • e. Myxomicota
15. Di bawah ini yang bukan merupakan jamur dari divisi Basidiomycota adalah ….
  • a. jamur beracun
  • b. jamur tiram
  • c. jamur tempe
  • d. jamur kuping
  • e. jamur pinisilin
16. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri jamur Basidiomycota adalah ….
  • a. hifa bersekat melintang
  • b. reproduksi seksual menghasilkan basidium
  • c. reproduksi aseksual dengan konidia
  • d. merupakan jamur makroskopik
  • e. jamur ganoderma
17. Penyakit kaki atlet disebabkan oleh jamur dari divisi ….
  • a. Deuteromycota
  • b. Basidiomycota
  • c. Ascomycota
  • d. Zygomycota
  • e. Phicomycota
18. Aspergillus dapat hidup secara ….
  • a. bebas atau mandiri
  • b. saprofit
  • c. bersimbiosis
  • d. parasit
  • e. autotrof
19. Talus yang berbentuk seperti kerak adalah ciri lumut kerak yang bertipe ….
  • a. foliosa
  • b. fruktikosa
  • c. krustosa
  • d. variola
  • e. fruktosa
20. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat lumut kerak bagi manusia adalah ….
  • a. dibuat obat
  • b. dibuat kertas lakmus
  • c. penambah rasa atau aroma
  • d. indikator pencemaran air
  • e. tumbuhan yevinfis
II. Pilihlah!
(A) Jika (1), (2), dan (3) yang benar
(B) Jika (1) dan (3) yang benar
(C) Jika (2) dan (4) yang benar
(D) Jika (4) saja yang benar
(E) Jika semuanya salah

1. Berikut ini yang termasuk dalam kelas Basidiomycetes adalah ….
  • (1) jamur kuping (3) jamur api
  • (2) jamur merang (4) jamur upas
2. Di bawah ini adalah ciri-ciri Fungi, yaitu ….
  • (1) bersel satu atau bersel banyak
  • (2) belum mempunyai membran inti
  • (3) terdiri dari benang-benang hifa
  • (4) mengandung klorofil
3. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri jamur adalah ….
  • (1) bersel satu atau bersel banyak
  • (2) belum mempunyai membran inti
  • (3) terdiri dari benang-benang hifa
  • (4) mengandung klorofil
4. Di bawah ini yang merupakan jamur bersel tunggal adalah ….
  • (1) jamur tempe (3) jamur penisilin
  • (2) jamur merang (4) jamur ragi
5. Pernyataan di bawah ini adalah pernyataan yang salah mengenai jamur, yaitu ….
  • (1) belum bermembran inti
  • (2) prokariot
  • (3) hidup bebas dan tidak menumpang pada makhluk hidup lain
  • (4) tidak melakukan reproduksi aseksual
6. Contoh jamur multiseluler adalah ….
  • (1) jamur tempe (3) jamur penisilin
  • (2) jamur merang (4) jamur ragi
7. Yang termasuk jamur kelas Ascomycota adalah ….
  • (1) Neurospora crassa (3) Saccharomyces cereviciae
  • (2) Volvariella volvacea (4) Auricularia polytricha
8. Ciri-ciri Basidiomycota adalah ….
  • (1) terdiri dari 8 kotak spora
  • (2) terdiri dari 4 kotak spora
  • (3) tidak memiliki badan buah
  • (4) pada musim hujan membentuk badan buah yang besar
9. Jamur oncom merupakan contoh jamur kelas ….
  • (1) Ascomycota (3) Pycomycota
  • (2) Basidiomycota (4) Deuteromycota
10. Di bawah ini yang bukan merupakan jamur yang dapat dimakan adalah ….
  • (1) Psalliota campestris (3) Volvariella volvacea
  • (2) Cantharellus cibarius (4) Oudemansiella canarii
III. Jawablah dengan singkat dan jelas!
 
1. Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki jamur!
2. Sebutkan perbedaaan jamur Basidiomycota dan Lichenes!
3. Bagaimana cara reproduksi jamur secara aseksual?
4. Apa saja kerugian yang ditimbulkan oleh jamur?
5. Mengapa lumut dikatakan kerak dapat memberi keuntungan bagi manusia?

Kunci Jawaban

1.A     6.D     11.A     16.D
2.E     7.C     12.D     17.A
3.C     8.D     13.E     18.B
4.D     9.A     14.B      19.C
5.A     10.B    15. C    20.D

Contoh Jamur lendir tidak bersekat (Myxomycota)

Contoh Jamur lendir tidak bersekat (Myxomycota)- Ciri-ciri jamur lendir adalah sebagai berikut:
a. bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium) yang merupakan massa protoplasma tidak berdinding;
b. berinti banyak, bersel satu atau bersel banyak;
c. struktur tubuh vegetatif menyerupai Amoeba, berbentuk seperti lendir (plasmodium), tetapi cara berkembang biaknya menyerupai Fungi;
d. berkembang biak secara aseksual dan seksual. Pencernaan makanan yang dilakukan pada fase vegetatif (aseksual) dilakukan menyerupai Amoeba. Pada tingkat dewasa, Plasmodium akan membentuk kotak spora seperti pada Fungi. Setelah matang, kotak spora ini akan pecah dan mengeluarkan spora. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang menyerupai Amoeba. Sel-sel gamet ini bersifat haploid dan akan melakukan singami atau peleburan dua gamet dengan ukuran yang sama dan tidak dapat dibedakan antara sel jantan dan betina yang akan menghasilkan zigot;
e. biasa hidup di hutan-hutan basah, tanah lembap, batang kayu yang membusuk, kayu lapuk, atau sampah basah.
Jamur lendir (Mycomycota) dibedakan menjadi dua tipe, yaitu Acrasiomycota dan Myxomycota. Pada tulisan ini hanya dibahas mengenai Myxomycota
Myxomycota merupakan jamur lendir yang tidak bersekat. Jamur ini berinti banyak, setiap intinya tidak dipisahkan oleh adanya sekat, bersifat uniseluler ataupun multiseluler, dan dapat bergerak bebas. Jamur lendir hidup di batang kayu yang membusuk, tanah lembap, sampah basah, kayu lapuk, dan di hutan basah. Jamur lendir dapat berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif. Fase vegetatif Plasmodium bergerak amoeboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam vakuola makanan. Sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium bergerak. Jika telah dewasa, Plasmodium membentuk sporangium (kotak spora). Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, kemudian sel gamet ini melakukan singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa.
Pada Myxomycota, massa berinti banyak yang disebut Plasmodium (jangan dikacaukan dengan plasmodium penyebab malaria), bergerak berpindah tempat di tanah atau sepanjang dasar hutan, di daun, kayu busuk untuk memakan bakteri. Plasmodium dapat tumbuh dengan diameter mencapai beberapa sentimeter. Ketika makan, plasmodium menelan partikel-partikel makanan dengan cara fagositosis. Plasmodium hidup di tempat-tempat yang lembap. Misalnya di tanah yang lembap, batang pohon yang membusuk, atau dedaunan yang mulai membusuk. Plasmodium akan membentangkan pseudopodianya untuk mengambil partikel-partikel makanan di tempat hidupnya tersebut. Apabila habitat hidupnya sudah mulai mengering atau tidak ada lagi tersisa makanan, pertumbuhan plasmodium akan berhenti. Plasmodium akan kembali lagi ke tahap siklus hidupnya, yakni reproduksi seksualnya. Plasmodium mempunyai banyak inti, tetapi tidak dapat dibagi menjadi beberapa sel-sel terpisah. Myxomycota yang sedang bergerak dapat seukuran buah anggur. Saat Plasmodium membesar, intinya membelah. Sebaliknya, pada Acrasiomycota, sel-sel individu tetap terpisah saat mereka bergabung membentuk pseudoplasmodium atau massa multiseluler.

MyxomycotaJamur ini memiliki tubuh tidak bersekat, ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. Struktur tubuh vegetatifnya berbentuk seperti lendir yang disebut plasmodium dan mengandung banyak sekali inti. Plasmodium mampu bergerak secara amoeboid untuk memperoleh makanan berupa bahan organik. Jika plasmodium sudah dewasa akan membentuk sporangium yang sangat kecil, bertangkai dan berisi banyak spora. Spora yang sudah masak akan tumbuh membentuk sel gamet yang berflagel.
Reproduksi generatifnya dengan cara singami, yaitu melalui peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama. Hasilnya berupa zigot yang nantinya tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.
Contoh : Physarium sp, diderma testaceum
Sumber bacaan:
  • Rikky F, dkk. Mudan dan Aktif Belajar Biologi SMA X: Jakarta. BSE 2009
  • Ari Sulistyorini. Biologi 1 untuk SMA/MA Kelas X: Jakarta. BSE 2009
 
Cicurug, Sukabumi/Jawa Barat, Indonesia